Laman

Senin, 24 Januari 2011

MENU TOPIK Artikel Umum Lain-lain Kata-Kata Mutiara SMS Cinta Surat Cinta Aku Cinta Sahabat. Apakah Terlarang?

Sahabat adalah tempat kita mencurahkan isi perasaan kita baik dalam senang maupun dalam sedih. Sahabat selalu ada ketika kita membutuhkannya. Dua manusia yang selalu bertemu dan selalu bersama, saling bertukar cerita suka dan duka. Seperti kata pepatah: A friend in need, is a friend indeed. Artinya: teman yang ada saat kita membutuhkan, adalah sahabat sejati.

Apakah salah jika terjalin keterikatan istimewa di antara keduanya? Bahkan melebihi kepada saudara kandung. Tentu saja tidak ada yang salah! Jika terjalin persahabatan antara dua manusia sesama jenis, persahabatan dapat langgeng hingga usia lanjut. Namun jika terjalin persahabatan antara pria dan wanita, apakah bisa langgeng juga? Bisakah terjadi yang disebut cinta sahabat sejati? Atau cinta pada sahabat?

Dua istilah yang hampir sama itu sebenarnya memiliki arti yang sangat berbeda. Mari kita kupas:

  1. Cinta sahabat sejati

    Cinta yang timbul karena seringnya kita bertemu dengan sahabat kita, dan menimbulkan ketergantungan satu dengan yang lain, sehingga jika sahabat tidak ada di sisi kita, kita merasa ada yang kurang dalam hidup kita. Itu yang dinamakan cinta sahabat sejati. Cinta yang timbul karena kita menyayangi sahabat kita setulus hati dan menjadikannya bagian dari hidup kita.
  2. Cinta pada sahabat

    Nah, yang ini bisa jadi muncul jika kita bersahabat dengan lawan jenis. Karena fitrah manusia adalah menyukai lain jenisnya, dan wajar saja jika kita jatuh cinta pada sahabat kita sendiri. Apalagi jika kita telah mengenal sahabat sejauh mengenal diri kita sendiri. Dan perilaku sahabat kita sudah melekat pada keseharian kita.

Jatuh Cinta Pada Sahabat

Apakah boleh kita jatuh cinta pada sahabat? Tentu saja boleh. Namun ada pendapat yang menyatakan, sebaiknya persahabatan jangan dikotori dengan percintaan. Well, bisa jadi itu juga benar adanya, tergantung keadaan antara Anda dan sahabat Anda.

Beberapa tips di bawah adalah untuk menjadikan persahabatan kita langgeng dan awet.

  • Tunjukkan sifat asli kita. Jangan menyembunyikan kepribadian kita sehingga sahabat kita dapat menilai kita dengan jujur dan menerima kita apa adanya.
  • Tunjukkan perhatian pada sahabat kita, dan tunjukkan dengan tulus. Jangan hanya karena kita menyukainya lantas kita memberikan perhatian yang istimewa.
  • Jangan mengharapkan balasan apapun darinya.
  • Pinjamkan telinga dan bahu kita untuk menampung segala ceritanya baik dalam suka maupun duka.
  • Berbahagialah untuknya.
  • Apapun yang menjadi pilihannya, dukunglah ia.

Jika kita dapat berbuat demikian untuk sahabat kita, dijamin akan tumbuh cinta sahabat dan persahabatan dapat terus terjalin hingga akhir hayat.

Kamis, 20 Januari 2011

KUTIPAN

SEPULUH Kesalahan Jatuh Cinta

Jatuh cinta memang berjuta rasanya. Biasanya orang yang sedang jatuh cinta memang cenderung "buta". Tidak jarang orang yang sedang jatuh cinta melupakan hal-hal mendasar yang sebetulnya penting untuk diperhatikan.

Nah, berikut ini 10 uraian kesalahan yang kerap dilakukan ketika seseorang jatuh cinta :

1. Menciptakan hubungan asmara tanpa membangun persahabatan dengannya. Mungkin kita memang benar jatuh cinta secara mendalam padanya, tapi jangan lupa luangkan waktu sedikit banyak untuk mengetahui atau memperhatikan apa yang sesungguhnya ia inginkan atau ia perlukan. Sisihkan waktu untuk mempelajari kepribadiannya bukan hanya fisik semata.

2. Tidak jujur kepada diri sendiri. Seringkali orang yang sedang jatuh cinta memberikan batas toleransi yang berlebihan kepada pasangan. Mereka berpura-pura seolah-olah sikap pasangan bukan merupakan gangguan yang besar pada diri mereka atau mereka berharap agar masalah itu selesai seiring dengan berlalunya waktu

3. Tidak "memperhatikan" diri sendiri selama menjalin hubungan asmara. Banyak orang yang lupa "memperhatikan" dirinya sendiri selama menjalin hubungan asmara. Kebanyakan orang yang sedang dimabuk cinta ingin selalu berduaan dengan kekasihnya. Akibatnya orang-orang di sekitar mereka merasa diabaikan sehingga lambat laun tanpa mereka sadari teman-teman pun menjauh. Ini mempunyai akibat yang buruk di masa mendatang. kita akan dicap kuper dan bila kita sedang jenuh bersama sang kekasih, tidak ada seorang teman pun yang bersama dengan kita.

4. Menggantungkan kebahagiaan diri kita ke pasangan. Jika selama ini kita berpikir bahwa kebahagiaan kita bergantung pada pasangan, maka kita salah. kita boleh jatuh cinta pada siapa saja namun tidak berarti bahwa orang tersebut dapat membuat kita bahagia. Kebahagiaan diri kita bergantung pada kita sendiri dan jangan sesekali kita memusatkan seluruh hidup dan perhatian hanya pada satu orang saja karena jika demikian, berarti kita telah menutup wawasan dan kesempatan untuk menjadi lebih baik bagi diri kita sendiri.

5. Cinta membutuhkan waktu. Seringkali seseorang lupa akan point yang penting ini. Cinta selalu membutuhkan waktu, baik untuk mengenal maupun untuk bertumbuh. Terlalu cepat memulai suatu hubungan berakibat kurang baik karena mungkin kita belum mengenal dengan baik karakter pasangan, sebaliknya jika kita terlalu terburu-buru mengambil keputusan untuk meninggalkan pasangan hanya karena permasalahan sepele juga kurang bijaksana. Karena itu sebaiknya beri waktu yang cukup bagi diri sendiri untuk mengenal pasangan.

6. Terlalu fokus pada sex. kita harus menyadari bahwa tidak ada seorang pun yang senang menjadi objek sex. Jangan jadikan sex sebagai prioritas suatu hubungan, sebaliknya jadikan sex hanya sebagai pemanis dalam hubungan berdua ( dengan catatan sex hanya bole di lakukan bagi mereka yg udah terikat oleh pernikahan) . Fokuskan perhatian kita dalam membangun jalinan asmara yang solid bersamanya. Buatlah rencana yang jelas untuk masa mendatang.

7. Berkencan tanpa tujuan yang jelas. Kencan memang merupakan aktivitas yang seru dan menyenangkan, namun jika kita tidak mempunyai tujuan yang jelas dan tidak tahu apa yang kita cari atau kita inginkan maka cepat atau lambat hal ini akan membuat diri kita menjadi lelah baik secara fisik maupun mental. Jadi lebih baik tentukan dahulu apa yang kita cari dari suatu hubungan asmara dan apa yang kita inginkan dari calon pasangan.

8. Berprinsip bahwa sex dapat menyelesaikan semua masalah. Tinggalkan prinsip seperti ini. Walaupun kita bersedia menyerahkan diri kita seutuhnya kepada pasangan, tidak menjamin bahwa pasangan akan setia atau tidak akan meninggalkan kita. Segera ubah pola pikir kita. Jangan biarkan diri kita dibodohi dengan iming-iming jika kita bersedia melakukan hubungan sex maka pasangan akan semakin mencintai kita. Itu justru membuktikan bahwa pasangan tidak mencintai kita dan hanya menginginkan kesenangan semata.

9. Memprioritaskan kecantikan fisik. Ini juga merupakan salah satu hal yang kerap terjadi. Umumnya kecantikan fisik menduduki skala prioritas utama dari pada kecantikan batin. Padahal kecantikan batin jauh lebih bermanfaat dan tahan lama.

10. Kembali melakukan kesalahan yang sama. Pernahkah kita mengintrospeksi diri mengenai kegagalan asmara kita di masa lalu? Sebelum memulai hubungan yang baru, ada baiknya kita mengintrospeksi diri dan melihat kembali dimana kesalahan kita. Dengan mengetahui letak kesalahan, kita dapat belajar untuk tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama .